Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian timur pulau-pulau Nusa Tenggara. NTT yang banyak memiliki pulau sangat memungkinkan untuk memiliki banyak pelabuhan untuk menunjang perekonomian dibeberapa kota yang terletak di antara pulau-pulau tersebut. berikut beberapa pelabuhan yang terkenal di NTT.

Pelabuhan yang terdapat di NTT
- Pelabuhan Maumere di Kabupaten Sikka
- Pelabuhan Ende di Kabupaten Ende
- Pelabuhan Kupang di Kota Kupang
- Pelabuhan Baa di Kabupaten Sumba Barat
- Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Sumba Tengah
- Pelabuhan Waingapu di Kabupaten Sumba Timur
- Pelabuhan Rote Ndao di Kabupaten Rote Ndao
- Pelabuhan Sabu Raijua di Kabupaten Sabu Raijua
Setiap pelabuhan tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti perdagangan, transportasi, dan pariwisata. Namun, beberapa pelabuhan di NTT belum memiliki fasilitas yang memadai sehingga masih dalam tahap pembangunan
Fungsi Pelabuhan

Pelabuhan memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara, diantaranya:
- Fungsi transportasi: Pelabuhan digunakan sebagai tempat pendaratan dan pemberangkatan kapal untuk mengangkut barang dan orang dari satu tempat ke tempat lain.
- Fungsi perdagangan: Pelabuhan menjadi tempat pertemuan antara pedagang dari berbagai negara untuk melakukan perdagangan barang-barang impor dan ekspor.
- Fungsi industri: Pelabuhan dapat digunakan sebagai lokasi pabrik-pabrik yang berkaitan dengan industri perikanan, industri maritim, dan industri lainnya.
- Fungsi pariwisata: Pelabuhan dapat digunakan sebagai tempat kedatangan para wisatawan yang ingin menjelajahi tempat-tempat wisata di sekitar pelabuhan.
- Fungsi pelayanan: Pelabuhan juga menyediakan berbagai fasilitas pelayanan seperti layanan kesehatan, layanan keamanan, dan lain-lain.
Pelabuhan juga berperan penting dalam memperkuat ekonomi suatu negara dengan meningkatkan perekonomian melalui perdagangan dan investasi yang dilakukan di wilayah sekitarnya
Sejarah Pelabuhan

Di Indonesia sejarah pelabuhan cukup panjang dan kompleks, namun dapat dibagi menjadi beberapa periode penting di antaranya adalah :
- Zaman pra-sejarah: Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia sudah digunakan sejak zaman pra-sejarah untuk keperluan perdagangan antar pulau. Pelabuhan-pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan prasejarah yang terletak di sepanjang pantai dan sungai-sungai.
- Zaman Hindu-Budha: Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia mulai berkembang pesat pada zaman ini, terutama di pulau-pulau Jawa dan Sumatra. Pelabuhan-pelabuhan tersebut digunakan sebagai tempat perdagangan antara kerajaan-kerajaan di Indonesia dengan negara-negara di Asia Tenggara.
- Zaman Kolonial: Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia kemudian dikuasai oleh negara-negara kolonial seperti Belanda dan Inggris. Pelabuhan-pelabuhan tersebut digunakan sebagai tempat perdagangan antara negara-negara kolonial dengan negara-negara di Asia Tenggara.
- Zaman pasca-kemerdekaan: Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia kembali dikuasai oleh pemerintah Indonesia. Beberapa pelabuhan di Indonesia diubah menjadi pelabuhan internasional untuk meningkatkan perdagangan dengan negara-negara lain.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga berusaha untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas pelabuhan-pelabuhan di Indonesia agar dapat meningkatkan perdagangan dan investasi di wilayah sekitarnya
sumber artikel : dephub.go.id